Ucapan pahit itu
Mengakhiri perasaannya yg tulus
Jiwa tangguhnya runtuh seketika
Mimpi-mimpinya berhamburan meluap
Terpeluk musim yg semakin dingin
Senyuman yg membekas itu
Perlahan menjauhi pandangannya yg sayu
Tenaganya terkuras habis
Tergeletak tanpa bisa mengejar lagi
Dengan tertunduk ia berbalik
Melangkahkan kaki menuju hari esok
.. ah sudah waktunya
Ia harus melambaikan tangan
Membiarkan dara itu lenyap sekehendaknya
Meski dengan kemurungan yg mengendap
Relanya harus lebih lapang
Agar ia tak lagi kehilangan waktu terlelap
Untuk lebih kuat dan bermimpi lagi..