Bertimbun banyak hal tak terduga
Seringkali menyulitkanmu tuk terlelap
Pada tiap malam yg terlalu hening
Jiwamu rapuh melewatinya..
Seperti pelipur yg diciptakan tuhan
Dekapannya membuatmu lebih kuat
Bersama rentetan bintang yg berkerlipan
Jiwamu tabah menerimanya..
Dalam nuansa yg kian hangat
Kau pun tertidur begitu tenang
Oleh pelukan dan hembusan nafasnya..
Hingga arunika akhirnya datang
Dengan bising dari para burung yg bersahut
Kau membuka mata perlahan
Melihat wajah senyumnya yg mulai berkeriput
Mengingatkanmu pada banyak hal
Pada kejadian-kejadian lampau yg menyenangkan
Bersamanya yg menyimpan syukur dan harap..
'Lebih lama ia hidup" kau bermunajat
Untuk segala hal baik yg ingin dilakukan
Bertumbuh dirimu lebih dari sebelumnya
Kembali bersiap sepenuh tenaga
Menaklukan dunia yg kian rumit
Untuk asanya yg masih ia panjatkan..