Satu hari menuju hari senin.
Senin biasa bertemu mereka.
Tak kenal, maka kusebut mereka.
Ya, sekali lagi ku ucap
Na ma nya
Mereka!
Aku tak mengenalnya.
Sekali lagi ku ucap.
A ku
Tak me nge nal nya!
Hahahaaaa...
Ya
Tetap saja aku harus menemui.
Kau lupa ya!
Aku memang terpaksa!
AKU MEMANG TERPAKSA!
Semesta pun pemilik tak menuntut.
Tuan dan puan lah yang berkuasa.
Bicara tanpa kata.
Tanpa tanya.
Tanpa suara.
Tanpa nyata.
Argk....
Berisik!
Mereka selalu berisik!