Dalam dunia yang terus berputar,

Proses berlalu dengan tekun dan sabar.

Namun, kadang kala hasil mengkhianati,

Melangkah menyusuri jalan berliku yang tak terduga.

Seperti benih yang ditanam dalam tanah,

Prosesnya dilalui dengan cermat dan terencana.

Namun, saat tiba masa menuai penuh harapan,

Hasil yang muncul justru tergoda oleh pengkhianat sang waktu.

Dalam kekuatiran dan keraguan yang merayap,

Rasa kecewa menyeruak tanpa henti menghantui.

Mengapa proses yang kujalani dengan segenap jiwa,

Berakhir dengan hasil yang tak sejalan dengannya?

Namun, dalam kekalutan dan keputusasaan,

Sang waktu menepis duka dan menawarkan harapan.

Proses yang terhenti dan hasil yang terbelenggu,

Mengajarkan pelajaran yang tak ternilai harganya.

Proses, oh proses, tak diragukan lagi keindahannya,

Ia membentuk dan melatih kita dengan sempurna.

Mungkin hasil tak selalu sesuai harapan,

Namun, dalam proses itulah kita menemukan diri sejati.

Karena dalam kerinduan yang tak terucap,

Kita memahami arti sebenarnya dari perjalanan.

Hasil yang mengkhianati proses, kini terlihat,

Sebagai pengingat untuk tak berputus asa dalam mencoba.

Jangan biarkan hasil menodai semangat yang berkobar,

Tetaplah berproses dengan keyakinan dan tekad.

Karena jalan yang terjal akan membawa kebenaran,

Dan hasil yang sejati akan tiba pada waktunya.

Jadi, nikmati proses dengan hati yang penuh cinta,

Sambut hasil dengan rasa syukur dan kesabaran.

Karena dalam setiap langkah yang kita ambil,

Kita temukan kekuatan yang tak tergoyahkan.

Proses dan hasil, keduanya tak bisa dipisahkan,

Seperti aliran sungai yang mengalir di alam semesta.

Jika hasil mengkhianati, biarkan proses menyembuhkan,

Dan dalam perjalanan itu, kita akan menemukan kebahagiaan.