oranment
play icon
Ladang yang Pernah Bernama Kita
Puisi
Kutipan Puisi Ladang yang Pernah Bernama Kita
Karya Ruangbiru
Baca selengkapnya di Penakota.id

Aku pernah menanam diriku

di dalam hidup seseorang—

menyiramnya setiap pagi dengan sabar,

menunggu musim berganti

bersama doa-doa yang tak pernah selesai.


Kupikir, cinta cukup untuk melembutkan tanah yang keras,

bahwa kesetiaan bisa menggantikan cahaya matahari.

Kupikir, bila aku bertahan cukup lama,

akar kami akan saling bertaut,

dan tak akan ada lagi yang harus pergi.


Tapi tidak semua tanah

ditakdirkan menumbuhkan sesuatu.

Tidak semua hujan membawa hidup—

ada yang hanya menyisakan lumpur,

menenggelamkan langkah-langkah yang dulu yakin.


Kini aku berdiri di tepi ladang kosong,

menatap segala yang pernah kuharapkan tumbuh,

dan belajar bahwa kadang,

yang bisa kita lakukan hanyalah berhenti menyiram—

bukan karena berhenti mencinta,

melainkan karena akhirnya mengerti:

cinta pun butuh tanah yang mau hidup bersama.

calendar
04 Nov 2025 23:31
view
5
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig