oranment
play icon
Di Meja Kayu dan Pikiran yang Terbuka
Kutipan Puisi Di Meja Kayu dan Pikiran yang Terbuka
Karya Shera_Putri_Salbi
Baca selengkapnya di Penakota.id

Aku dan Mas Havis duduk berhadapan di meja kayu yang sudah mulai berumur. Di antara kami, buku-buku terbuka, kopi mengepul, dan obrolan mengalir.


“Kamu sadar nggak,” kata Mas Havis, “semakin banyak kita baca, semakin kita sadar kalau kita nggak tahu apa-apa.”


Aku tersenyum. “Itu karena ilmu bikin kita rendah hati. Beda sama sekadar opini.”


Kami sering begini—membedah pemikiran para tokoh, dari Kuhn sampai Foucault, lalu mengaitkannya ke hidup. Tentang bagaimana krisis bisa jadi titik balik, atau bagaimana teori bisa jadi cermin untuk memahami diri.


Diskusi kami bukan sekadar menambah wawasan, tapi jadi jalan untuk tumbuh. Dan di antara tumpukan buku itu, kami saling belajar—bukan siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling mau mendengar.


Di meja kayu itu, ilmu bukan lagi soal tahu banyak, tapi soal terus mencari.


calendar
11 Apr 2025 11:00
view
7
idle liked
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig