Malam itu, 5 September 2025, aku masih ingat betul. Dunia seperti berhenti sebentar, bukan karena kehilangan, tapi karena pengkhianatan yang datang dari arah yang tak pernah kuduga. Ia bukan ledaka...
Aku capek. Bukan karena cinta, tapi karena harus terus menebak kejujuran di balik kata-kata yang kau ucap. Aku muak, bukan oleh luka, tapi oleh kesadaran bahwa semua manis itu hanya topeng, bukan n...
“Aku salah apa? Aku kurang di mana?” Udah nggak penting. Semua jawabannya cuma muter di kepalaku, tapi nggak ada yang bisa nyembuhin luka ini. Kadang bukan soal s...
Menjadi tulus di tengah budaya yang meremehkan ketulusan adalah kutukan yang diwariskan diam-diam. Kita dilahirkan, dibesarkan, lalu digiring untuk percaya bahwa nilai seorang perempuan bergantung...
Hubungan kami udah nggak harmonis lagi since we’re both too busy with our own worlds. Kayak, what’s the point of calling it love if it feels like a cold war every single day? I gave effort, I gave...
Pertengahan Januari, I start the fight, Not against the world — but against my own heart. Aku mencintai seorang diri, sakitnya bukan main, Seperti menambal dinding yang dari awal...
Belum pernah aku jatuh cinta sekeras ini, sedalam ini, seperti aku jatuh padamu, Havis Saadi Ersyad. Namamu tak sekadar nama. Kau jadi doa, jadi pagi...
Kampus, seperti dunia dalam miniatur, adalah ruang yang penuh kemungkinan. Ia serupa lautan: terlihat tenang dari kejauhan, tetapi penuh arus bawah yang tak terlihat. Bagi seorang perempuan seperti...
Di dunia yang bergerak cepat seperti sekarang, kita sering merasa bahwa langkah-langkah kecil tidak cukup berarti. Tapi jika kita kembali melihat sejarah, kita tahu: revolusi besar selal...
Aku dan Mas Havis duduk berhadapan di meja kayu yang sudah mulai berumur. Di antara kami, buku-buku terbuka, kopi mengepul, dan obrolan mengalir. “Kamu sadar nggak,” kata Mas Havis...