Aku melewati Jalan Jenderal Sudirman, Kekasih. Kau ingat? Ya, bagian dari Jalan Pos Bandung itu. Tapi rasanya biasa saja. Aku membawa camilan itu tapi sama sekali tak ku buka. Masih utuh pada kemasannya. Karena itu khusus untukmu dan kali ini pergiku tidak denganmu.
Hey, aku sedang merajuk!
Apa kau tidak dapat membaca bahwa ada gurat semburat air wajah masam yang cemberut di sini?