Kutipan Puisi
Terbayar Sekali Saja, Rindu Itu
Karya
aldrifajar
Baca selengkapnya di
Penakota.id
pelukan itu hangat.
hangat disebab dingin telah menjalar dahulu
sebagai desir dari jari sampai ubun
hangat
sebab tak ada lagi peluk yang lebih sesak, lebih erat, lebih tuntas membayar rindu yang tahunan dalam menit yang dihitung lupa
dalam pertemuan yang sekali, setelah menyapa selamat tinggal, aku ucapkan satu selamat tinggal
yang lain
Juli 2017
Unduh teks untuk IG story