kita bisa kabur ke taman
yang telah kita buka jalannya.
jalan penuh perdu dan duri liana
memanjang bagai pagar kawat
istana presiden kita.
datanglah kamu dari sarang awan,
dan aku dari rawa lantak.
datanglah. sekumuh apapun
kita dari dunia sana: dunia
bernafas timbal memainkan kita
seperti bandul antara
libur dan gaji
rumah dan pabrik
lari dan suri
hidup dan mati.
sedang taman kita
berada di jaring-jaring
tipis nan ramai
namun tak ada setan
mau mencari kita di sini.
bandul hanya jam dinding berlonceng perkutut
menonton kita saling memandikan dan mengutip
apa-apa yang tak bisa kita tanggung esok hari.
2019