Semenjak senja paripurna Jingganya menunjuk siluet manja, Genggamanmu semakin terasa, Bahwa kau tak pernah ku miliki namun aku kehilangan begitu saja. Sejenak ku mengulang makna cinta, Bena...
Setelah perjumpaan, Aku temukan kamu di sudut barisan, Rautmu sulit aku gambarkan, Terlebih kita telah lama tak berpesan. Sepulang dari perpisahan, Aku sulit memejamkan, Kenyataan menyayat...
Yang ku lamunkan kala subuh menjelang, Mengetuk seluruh permukaan batin saat petang. Rautmu di bawah sinar terang, Bahwa do'alah yang membuat risauku tenang.