Telah kukembalikan mataharimu agar rotasinya kembali berpusat kepadamu, maaf karena telah berusaha mencurinya kemarin.

Ingin kuucapkan berjuta terima kasih untukmu, namun aku bukan orang yang pandai menyampaikan.

Aku kehabisan kiasan, pantas saja ia tetap kembali kepada bulan.

Selain kecantikannya, ternyata bulan juga punya banyak untaian.

Mungkin itu adalah satu dari miliaran alasan mengapa matahari enggan melupakan.

Jika aku adalah matahari, akupun juga akan jatuh cinta kepada bulan.

Kalian adalah simbiosis mutualisme terbaik yang pernah Tuhan ciptakan. 

Jadi untuk apa perasaan sedih ini merasa terdepan? bukankah mereka memang disatukan untuk sebuah alasan?

Tidak salah ia menjadikan kamu pusat dunianya, bulan.

Terima kasih untuk biasmu yang menjadikannya menawan, hingga aku yang bukan siapa-siapa juga ikut menaruh perasaan.

Bukan kamu yang beruntung, tetapi matahari-lah yang seharusnya merasa demikian.

Sekali lagi, jika aku adalah matahari, aku juga akan jatuh cinta kepadamu, bulan.