oranment
play icon
Kemarin, Pada Siang Hari
Puisi
Kutipan Puisi Kemarin, Pada Siang Hari
Karya aurelie
Baca selengkapnya di Penakota.id

Rombongan awan hitam merundungi bumi,

menolak datangnya cahaya meski sesekali,

seisi bumi menjadi buta siang ini,

terlihat mereka mulai saling menabrakkan diri,

suara gaduh berlomba-lomba menyombongkan diri,

seakan tiada satupun yang lebih asri daripada semua ini.

Dalang di balik sana sedang menari-nari,

jemarinya berhasil menggerakan revolusi,

dari tumpukan bangkai yang sudah basi,

rupanya masih ada yang gagah berdiri.

Satu persatu menjalar meracuni,

saling menyambung kaki meski telah dipatahkan berkali-kali,

meski ini nyawa yang terakhir kali,

selagi inderanya masih berfungsi,

kecaman bukanlah satu-satunya inti.

Gulungan benang ini masih menjari,

menyatukan semua yang tengah berlari,

menggerakan kembali detak yang semula terhenti,

meskipun mereka masih dipenuhi ambisi,

kami belum ingin mengakhiri.

calendar
23 Feb 2025 15:00
view
8
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig