Beberapa menit lagi malam akan menginggalkan luka
Membiarkan besok merasakan sedikit perihnya
Untuk kesekian kalinya, ia terpaksa
Harus meributkan kembali
Gundukan nyeri pada
Pangkal pilu pipinya
Bola mata yang sarat akan
Kedengkian, namun timbal pada kerumun yang rapun
Menguning melekang pada bibir penuh hamun
Orang bilang luka ini t'lah tewas
Ia tewas bunuh diri
Membunuh dirinya yang sarau dalam mencoba-coba untuk berkasih
Diri yang melintang pilu penuh lara, dan diri yang sinting diatas ingkarnya praduga