Waktu diam-diam melambat
Memenggal nafas yang tak ingin dihembus
Raga menggugat cerai jiwa
Lalu semuanya menjadi janggal
Aku meratapi kematian raga yang masih berlenggang di atas bumi
Semesta meludahi dirinya sendiri
Mengakui bahwa dirinya hanya seorang pecundang
Sayang, kita menyelam untuk tenggelam