Ayam jago sudah berkerunyuk Dua jarum di dinding sudah tak kenal lagi gravitasi Tuhan memanggil kita sekali lagi Namun mata itu masih menatapmu Walau yang digenggam hanya la...
Dua belas orang di hadapmu terpatung Tubuh mereka bersimbah darah Memohon belas kasih Dari hati yang tak letih ditempa "Beri satu untukku, Tuan," pinta mere...
Masih membekas di dalam sanubari Bagaimana kalbuku menyentuh kalbumu Dalam sebuah temu tatap mata Yang tak tertera di kalender rumahmu Sang waktu sudah melambat
Kopi hitam di hadapanku merengek mengharap perhatianku. Sesekali kuaduk hingga isinya meruah. Tak apa, curahannya tak sampai mengotori taplak meja. Tujuanku ke sini bukan untuk menyesap minuman kes...
Siang hari memejam mata Malam hari menyaksikan luka Lelapnya terjadi akibat sedu sedan Atau karena letih memanggul dunia Tak ada yang keliru Untuk menaruh...
Ada yang terlelap Di bawah semesta yang bergaduh Ada yang ripuh mencari suaka Demi merendahkan riuh nurani Apa yang jiwa-jiwa ini lakukan? Berpura-pura tah...
Puan di ujung malam mengulum prahara Berdzikir ingin mengubah takdir Atau hanya menggumuli kemelut hati Remang melahap setiap potongannya Sebelum sisa-sisanya dimuntahkan
Sang dara itu masih hampa Luangnya ia isi dengan masa silam Tubuhnya disolek dan dibentuk Sampai tak menyerupai insan di cermin Ia tak tahu mau ke mana Soso...
Maaf, tahun in jemariku merasa lejar untuk merengkuh selaksa kata. Nampaknya sia-sia. Sebaris prosa yang tercipta dari kenangan lalu hanya jadi sebuah pelipur bagi rasa yang tak kunjung pulih. Lara...
Waktu diam-diam melambat Memenggal nafas yang tak ingin dihembus Raga menggugat cerai jiwa Lalu semuanya menjadi janggal Aku meratapi kematian raga yang masih berlenggang di...