Dua belas orang di hadapmu terpatung
Tubuh mereka bersimbah darah
Memohon belas kasih
Dari hati yang tak letih ditempa
"Beri satu untukku, Tuan,"
pinta mereka dengan penuh rintih
Dan satu-persatu kau bagi angka
Satu hingga dua belas sampai tak tersisa
Raut mereka berangsur sentosa
Menghantar terima kasih padamu
Tak acuh pada rautmu
Yang telah takluk pada muram