amarah laut
pada kami para butir pasir
kuat tergulung
rasa dendam dengan ombaknya

amarah langit
pada kami para rintik air hujan
birunya tidak menyala
awan hitam tertawa

amarah bumi
pada kami noda semesta
dengan lembah yang bergoyang
wajah mereka gemang

amarah dunia
pada mereka para pelantun dusta
nafasnya tersengkal
senyumnya pudar

pintanya adalah perlindungan
bersembunyi dibalik
bayangnya sendiri
di bawah naungan dosa
perih tertatih

amarah dunia
pada kami para
pelantun dusta
yang tersenyum
dengan mulut terjahit