Sudah dari awal ku katakan padamu. Segeralah, ikat aku di tulang belikat mu. Seberapa sering aku berkelana di pikirmu? Tidak kah duniamu hancur dalam lacurnya pikirmu yang bergemuruh?
Bunda, lihatlah aku yang rela berdusta pada Tuhan. Seakan-akan ku hancurkan segala isi bumi yang penuh haluan. Tidak bunda, aku tak sejahat itu aku hanyalah seorang gadis yang penuh penasaran.
Langit menjadi abu hujan tak kunjung datang. Malam ini kita buat cinta yang datang. Berapa jenis manusia yang datang padaku. Namun tak satu pun yang bernayanika denganku.
Menetaplah lebih lama dan kekal sebahagia. Dan saling mencari rasi bintang yang indah. Pulanglah, aku menunggumu sampai kau tiba. Biarkan Tuhan yang mengatur skenarionya.