Rumah
Puisi
Kutipan Puisi Rumah
Karya deanperdanam
Baca selengkapnya di Penakota.id

Kali ini ia berdiri

di taman, sendiri

menunggu sepi.


Ia adalah rumah,

tempat sederhana

untuk singgah

Sedangkan aku,

hanyalah kalimat semu

perlahan ditelan waktu.


Ia adalah hujan,

cerita menyenangkan

menyajikan kenangan.

Sedangkan aku,

hanyalah gerimis

tak mampu hapus isak tangis


Ia adalah segalanya

untuk seterusnya.

Dan aku adalah

sampah baginya.

01 Oct 2019 14:42
67
Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: