Kau tancapkan luka ini terlalu dalam sehingga aku kehilangan semangat menjalani kehidupanku.

Kamu bilang, aku segalanya bagimu.

Nyatanya memahamiku pun kamu tak sanggup.

Kamu bilang, tidak ada yang kurang dariku.

Nyatanya kamu mencari yang tidak ada dalam diriku di luar.

Kamu bilang, kamu bahagia denganku.

Nyatanya kamu tidak benar-benar bahagia,

kamu hanya menutupinya untuk pergi meninggalkanku seorang diri dengan ketidak mampuanku menerima semua ini.

Kamu terlalu egois untuk melihat betapa aku mencntaimu,

karena yang ada dalam benakmu, aku hanyalah pembuat beban dalam hidupmu.

Kamu bilang, kamu tidak pernah merasa bosan denganku.

Nyatanya ketika kamu pergi dariku, kamu bilang bosan dan tidak bahagia denganku.

Lalu apa yang bisa membuatku tenang ketika hal baikku kamu buang?

Lalu apa yang bisa aku harapkan ketika rasa ingin mempertahankan justru dianggap mengganggumu.

Sumpah, kamu adalah manusia terjahat yang pernah kutemui.

Kamu makhluk bengis berkedok manis.

Kamu iblis.

Kamu gak layak bahagia dengan siapapun atas semua pengorbanan yang kuberikan tak kamu anggap.

Semoga kamu merasakan apa yang selama ini aku rasakan.

Semoga kamu sadar bahwa tidak ada manusia yang bisa membuatmu bahagia selain aku.

Aku benci kamu, Raka.