Kamu adalah tulisan yang selalu aku tulis
Kamu adalah bait-bait puisi yang kulantunkan
Kamu adalah kesempatan yang membahagiakan
Sorot matamu menyakinkanku betapa indahnya dunia baruku atas hadirnya dirimu.
Manis senyummu membuatku mengerti arti ketulusan.
Tapi, aku tidak bisa menggapaimu
Aku tidak sanggup membawamu lebih jauh.
Aku tidak bisa mengubah kata "aku dan kamu" menjadi "kita"
Aku tau kamu begitu mencintaiku,
dan kamu harus tau, aku pun begitu.
Kilas balik menampar kenyataan
Betapa patah hatinya aku dulu di masa lalu
Kemudian kamu datang memperbaiki kepingan-kepingan hati yang pecah berserakan.
Ingin sekali rasanya aku terus bersamamu.
Namun, kamu pun tau. Ini semua sulit untuk kita lalui.
Restu tak berpihak pada kita.