Kupikir kamu adalah obat piluku selama ini,
kupikir kamu adalah satu satunya yang bisa kupercayai.
Nyatanya, kamu hanya baik untuk sementara.
Namun, memberiku luka selamanya.
Kamu pandai menyembunyikan kemunafikan dengan seolah kamu mencintaiku.
Sedangkan aku pandai menunjukkan perasaanku.
Aku tidak membencimu,
aku hanya benci caramu berkamuflase.