Eclipse
Cerpen
Kutipan Cerpen Eclipse
Karya depatiallam
Baca selengkapnya di Penakota.id

Cahaya yang awalnya terang perlahan memudar dan menjadi gelap, hanya langit malam nan sunyi yang mengetahuinya. Berbeda sekali jika terjadi di pagi ataupun siang hari, perubahan yang terjadi malah terlihat sangat besar kala itu. Situasi terang kemudian berubah gelap, bukan hanya langit yang tahu, tetapi makhluk hidup yang bertempat juga mengetahuinya. Perbedaan itulah yang menunjukannya.


Membandingkan tentu tidak pernah habisnya, walaupun kau tau bahwa ada beberapa hal yang menjadi poin penting untuk dilihat. Membuat sebuah keinginan dan ekspetasi untuk sesuatu merupakan hal wajar, tetapi jika yang dihadapi ternyata jauh berbeda maka harus bersiap menerima rasa kecewa. Kecewa itu wajar, namun cara untuk menanggapinya yang berbeda. Ada yang berlapang dada dan menerima semua kekurangan, ada yang merasa masih kurang dan ingin lebih, ada juga yang malah tidak menghiraukan lagi rasa kecewa yang menerpa. Seperti halnya Bulan dan Matahari.


Bulan dan Matahari adalah suatu ketetapan, mereka beriringan, terus mengapa bisa merasa kecewa?

Iya! Betul. Karena adanya Bumi. Bumi lah penentu situasi yang dihadapi Bulan dan Matahari. Ketika gelap, hanya langit yang tahu. Ketika terang, langit dan isi-isi Bumi mengetahuinya. Perbedaan ini sebetulnya sederhana, tak perlu menyalahkan Bumi. Bumi hanya berotasi sesuai kodratnya. Lantas mengapa harus kecewa?


Bulan tidak bisa pergi karena juga memilki kaitan dengan Bumi, Matahari juga begitu. Bumi memiliki dua benda yang selalu ada disekitarnya, lantas apa yang harus dipilih Bumi?


Tanpa Bulan, Bumi tidak akan stabil. Tanpa Matahari, Bumi tidak akan mendapatkan kehidupan. Oleh karena itu, membandingkan itu tidak pernah habisnya. Selalu ada poin penting diantara mereka. Membayangkan filosofi Bulan, Bumi, Matahari saja sudah luas, bagaimana dengan hidupmu?


Bulan mengendalikan gelombang laut, lantas apakah laut merasa tersingkirkan? Laut sebetulnya tidak melakukan apa-apa, tetapi karena Bulanlah laut bisa memiliki gelombang pasang dan surut. Bulan melakukan hal-hal yang sebetulnya tidak laut minta, lantas apakah laut harus marah? Lantas apakah laut harus kecewa mengapa Bulan melakukan hal itu?


Ternyata ada hal baik yang dilakukan Bulan pada Laut. Adanya gelombang pasang membantu banyak momen. Apakah Laut menyadarinya?


Matahari menjadi sumber kehidupan. Jika Matahari tidak ada, maka tidak ada kehidupan, dan Bumi bisa langsung musnah dalam beberapa detik hingga jam. Matahari menjadi sumber penerangan, sumber panas, dll.


Bumi tidak bisa sendiri. Dia harus memiliki teman dan pasangan. Demi menunjang kehidupannya. Bumi harus menerima kenyataan yang ada, harus menerima kekurangan yang terjadi serta berlapang dada karena tidak bisa mengendalikan hal-hal yang tidak bisa Bumi kendalikan.


Lantas kamu adalah Bulan, Bumi, atau Matahari?

Karena Aku adalah Tata Surya.


-Eclipse

10 Aug 2022 01:18
86
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: