Sejauh ini tentang gejolak hati
Merambah menyudutkan misteri
Kala itu,
Berteman sendu
Beriring gemuruh haru
Ayah, aku pergi
Untuk sebuah mimpi
Katanya.
_______________
Kini, bumi berduka
Meronta kian meluka
Ayah, sudut ibukota terluka
Katanya
Diam menjadi anjuran
Lantunan doa menjadi pilihan
Ayah, bagaimana?
Bagaimana rindu ini mengeja?
Di sudut ibukota,
Ada hati nan merasa
Membungkam 'tuk menerka
Lewat gulita nan syahdu
Ada rindu,
Untukmu,
Adikku.
Ponorogo, 27 Maret 2010