Dulu,
kakiku sempat berjelajah
menyusuri pungkas siluet,
untuk meretas jarak.
Namun di seberang sana,
enggan masih berkuasa;
mengunci asa tanpa kata,
pun melahap habis setiap frasa.
Pernah,
aku menyalib enggan
dengan mimpi, di persimpangan
jalan yang lengah.
Namun, enggan bersikukuh
mematri diri tanpa lumpuh.
2 April 2020