1/
Pada saut-saut keriuhan
Sesekali senyum tercuri;
Berjinjit perlahan—masuk
Terlalu dalam; berharap
Keriuhannya semakin semerawut.
2/
Tahukah kasih,
Aku menemukanmu dalam
Gemelut yang antah berantah.
Lalu menyicil senyum yang
kucuri—menyusunnya pada
Kekosongan.
Hingga aku penuh.
3/
Namun,
Kau selalu menyajikan
Banyak senyum dalam
Riuh tawa.
Beruntungkah aku?
Atau mungkin, aku hanya
Menjadi pencuri saja?
4/
Oh... Sial.
Tanya terbawa angin keriuhan;
Mati aku terlara penasaran.
Nglanggeran, 2023