1/ Pada tubuh kota yang sebegitu risak; Cacing-cacing tanah bersuara parau Menjelma sajak-sajak kritis serupa Para mahasiswa yang masih biru. Merentak kayuh...
—untuk Musthopa Kamal 1/ Suaramu lelah meneriaki dunia Atas apa yang kau resahkan Atas apa yang menjadi adilmu Duniamu dalam peka yang bisu ...
-Puisi dibuat setelah membaca "Anak Asli Asal Mappi" karya Casper Aliandu. 1/ Tawa terlahir dari sandang ...
1/ Pada pukul tengah malam Aku dipukul sesosok yang Diam-diam keluar dari Dalam rumah masa kecil. Pandang ibu menggantung Di balik bilik yang tertutu...
Aku umpama cermin, Yang sedang merapikan pagi Sedangkan kau; selaya meracau Bersiap berangkat tidur. Dengkurmu yang kepagian Serupa menggedor aku...
1/ Saya akan pulang, Meluruskan setiap Resep kehidupan Dan meramu takdir. 2/ Saya akan pulang, Setelah pergula...
1/ Ratusan kisah tertabuh pada mata Ke ranjangmu yang lusuh; tersebab Kau menangisi sebab yang hanya Menjadikan aku kisah. Benar saja kasih; ...
1/ Saya merangkaki tubuh-tubuh Para pengembara berahi, melalui Hasrat yang melekang; tertelan Rasa letih yang berkepanjangan. Menemukan oase kering dari bal...
Aku terlahir dari kidung hutan Beranak dan Berduka. Bernapas kabut-kabut alam Menghela hidup pula menenun Nyawa dengan rotan lalu
Dari darat ke baroh; Berbaris tengkuluk membungkus penat Menyingsing senandung-senandung Untuk para dan padi. Supik berbisik kisah-kisah;