Aku terlahir dari kidung hutan Beranak dan Berduka. Aku Bernapas kabut-kabut alam Menghela hidup—menenun Nyawa dengan rotan...
Dari darat ke baroh; Berbaris tengkuluk membungkus penat Menyingsing senandung-senandung Untuk para dan padi. Supik berbisik kisah-kisah;
1/ Perihal merasai kasihmu; aku Masai terleka karsa, padahal Kita pernah berjinjit; melewati Lara melalui—sorai kelam kelana. Hingga menilik jauh...
1/ Tualang nan singkat ini Menanggul mentari pada Ufuk netra. Meronahkan senyum dan Celoteh yang semakin larut. Gigil-gigi...
Kepergian serupa ari Dan nadi—menyapa napas Yang menggantungkan hirap Pada hidup. Harap-harap tertelan duka. Namun, kedatangan; serupa Deta...
Serupa embun; kau hadir Menyemah senyum pada pagi. Selalu menjadi kesukaanku Ketika gigil memeluk. Terkadang ronanya membiru Dikejar matahari yan...
Kepada malam-malam yang Menyemai lara; kepulangan Mengetuk—berucap salam
Bisik-bisik malam tersendu; Bersaut melalui diskusi kita Tentang suar kasih alam Yang...
1/ Pada saut-saut keriuhan Sesekali senyum tercuri; Berjinjit perlahan—masuk Terlalu dalam; berharap Keriuhannya semakin semerawut.
Perihal mengenang; serupa Ikan-ikan yang tertanggul Usia—seperti kaos yang Dibasahi haru atau memetik Amarah dari pepohonan rotan. Pada masa dimana tangis a...