1/
Tadi malam aku bermimpi;
Mimpi tentang dikau dik
Yang menjelma menjadi—
Sebuah boneka kayu.
Pipimu berkerut;akibat—
seratnya menarik senyum,
Pandangmu yang teduh;
Hirap dalam kepalsuan.
2/
Tertatih memilin langkah
Merawat derap pada lantai
Yang kau seret di kaki kakumu
Lalu kupasungkan sebuah kasih.
3/
Tadi malam aku bermimpi;
Mimpi sebuah pertunjukan dik
Yang mengantagoniskanku
Pada hidup yang sangat panjang.
Sedangkan kau; menjelma bocah
Yang terkesima di kursi penonton.
Hanya untukku; kau melupakan
Kebajikan pada tiap lakon lainnya
Sebab katamu; protagonis hanya
Pendukung dari peranku saja.
4/
Hanya karna aku selalu ada
Kau memilah dan memilih
Hanya karna aku berusaha;
Peranan utamapun tersandang.
5/
Tadi malam aku bermimpi;
Mimpi tentang waktu dik—
Yang kita obral di diskotik
Dan lampu jalanan kota ini.
Hiruk-pikuk suara klakson
Serupa detak pada detik
Yang mengganggu tidurku
Serta lampu sorot yang pendar
Menariku dari mimpinya dik.
6/
Lalu pagi membangunkanku
Dari mimpi tentang dikau dik
Menutup habis dongeng tidurku—
Yang menjelma rindu kian panjang.
Jambi, 2023