Kepergian serupa ari
Dan nadi—menyapa napas
Yang menggantungkan hirap
Pada hidup.
Harap-harap tertelan duka.
Namun, kedatangan; serupa
Detak pada nadi.
Tak aral tuk terus memberi
Suar pada hidup.
Dan langkah-langkah kecil
Yang meniti pagi ke pagi
Lainnya—serupa kompas
Pada napas.
Pula, rona merah
Pada pipimu—serupa
Kerinduan yang menyapaku
Pada tiap pintu kedatangan
Lainnya.
Namun, pada kepagian
Lainnya—terbelenggu jarak
Yang kau bangunkan
Dari mimpi-mimpiku.
Sialnya, aku selalu suka
Tersenyum perihal pipimu
Yang semakin merona saja.
Nglanggeran, 2023.