Aku terlahir dari kidung hutan
Beranak dan Berduka.
Aku Bernapas kabut-kabut alam
Menghela hidup—menenun
Nyawa dengan rotan
Dan para mengisi ambung
Dengan asa.
Aku bertameng tombak
Dinafkahi kecepet yang
Kawin dan beranak di belantara
Ke musim pasar.
Lalu ...
Udara panas menanggalkan Lahirku
Membatin di belantara
Oleh komoditi pasar sanak
Yang Hidup dari pencakar duka
Yang mencakar-cakar cakrawala.
Aku makan dari hutan.
Meratap—beratap udara panas
Petantang-petenteng
Berkompas lapar;
Dari nasi uduk ke ruko-ruko
Dari truk balok gelonggong
Ke kamp-kamp kaum pucat.
Aku memelihara nenek moyang
Lalu Mati.
Untuk memberi makan somel
Untuk menghidupi penggorengan sanak
Untuk membuncitkan gelak-gelak.
2023
Para; pohon para yang menghasilkan getah karet, komoditi perkebunan di sumatra
Kecepet; senjata rakitan tradisional masyarakat melayu jambi dan suku anak dalam
Balok gelonggong; sebutan masyarakat perkampungan tebo, untuk balok-balok kayu hasil penebangan hutan
Somel; tempat pemotongan kayu