Tersesat Hikayat; Kian Panjang
Puisi
Kutipan Puisi Tersesat Hikayat; Kian Panjang
Karya egacharlluvi
Baca selengkapnya di Penakota.id

Kita menabuhkan ratusan kisah

Dari mata ke ranjangmu yang lusuh;

Sebab kau menangisinya—tersebab

Aku yang hanya menjadi kisah.


Benar saja kekasih;

Percintaan kita hanya melahirkan ego

Yang beribadat di antara malam-malam

Yang kian panjang—dan membawa kita

Menuju altar pesakitan.


Aku melangkah menyusuri kesunyian;

Menabuhkan balada tentang percintaan,

Mengagungkan setiap perjalanan—dari

Sepasang merpati kecil yang menanam

Sebuah pohon—menjadikan singgasana 

Percintaannya.


Sedang kau, menelusuri hikayat

Yang di syairkan dari rona gincumu

Menyambangi hati ke hati para penggoda

Lalu menikamnya selaya kau berdahaga.


Di kabarkan melalui sebuah hikayat;

Para mata menutup hati—seketika

Balada percintaan kita di syairkan

Melalui penjuru cakrawala


Muson membawa kita menuju

Petualangan yang kian panjang

Sampai pandang; kembali bertemu

Di persimpangan, melalui mata 

Ke ranjangmu yang lusuh—sebab

Kita kian menangisinya.


Dari ratusan ritus; kisah diagungkan,

Melalui balada yang mengabadikan

Kenang—dan kita menelusuri kasih

Pada tiap syairnya.


Perpisahan bisa saja menuntun kita

Melalui hikayat yang kita telusuri;

Hingga sampailah ke ufuk pandang

Genah meriungkan seluruh kisah

Yang kian berkasih.


Yogyakarta, 2023

25 May 2023 14:51
3
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: