Sudah hari ke sekian

Harap kita mungkin masih melaju

Melangkah maju tapi pelan

Pelan yang pasti

Pelan yang masih berbisik langkahnya

Seolah ragu tapi tak mengaku

Tersebutlah ragu sebab masih menunggu

Bertahan menunggu sebab kita mampu

Bertumpu hati berlelah lisan bertanya

Kata yang bagaimana lagi yang mampu menenangkan?

Hadirmu hanya singgah walau rutin

Belum waktunya menetap genggammu

janjimu mengunci berkurung harap

Seolah kata 'pasti' adalah mustahil

Seolah kata 'besok' adalah ketidakpastian

Membersamaimu tumpah segala semoga.

Kadang penundaan bisa jadi hal melegakan untuk bersiap. Kadang pun penundaan menjadi hal menyakitkan untuk melangkah sendiri. Tertinggal dari para doa yang terkabul, jauh mengejar ketertinggalan bahagia yang selalu bertangis semoga, memaksa ikhlas sebagai bekal dalam penundaan.