Tidak juga hening.
Tidak juga meminta tenang,
Mungkin memang tidak berlaku selamanya,
Tidak juga di rumah yang sama.
Biar saja waktu menunggu kita,
Kita hanya memanfaatkan waktu untuk menawar takdir yang satu dari seribu.
Tidak juga sedang bergegas untuk berkemas,
Jika tidak sekarang, barangkali purnama selanjutnya ada satu takdir yang berhasil ditawar.
Banyak upaya untuk kita tetap ada, seharusnya.
Tidak apa jika Tuhan kesal bahwa kita pemaksa.
@elisk