Bab 25
senarana
Restorasi Premis
Puisi
karya @emjice
Kutipan Puisi Restorasi Premis
Karya emjice
Baca selengkapnya di Penakota.id

Aku tengah berpikir lagi tentang dirimu, mengingat saat saat diriku belum mengenal apa itu sendiri, membuat logika dan hati tidak satu vokasi lagi.

kembali membuka memori yang hanya terinput dirimu, memberi efek jera saat ku melihat wajah mu.

aku terlalu naif jika berteriak telah melupakan mu, kesalahan ku adalah merindukan mu dengan penuh harapan, melenyapkan stigma stigma negatif yang membuat ku semakin primitif dalam melihat perubahan dunia ini.

mungkin saat ini suara ku telah terganti dengan indah nya kalimba yang dirimu mainkan, memainkan nada per nada hingga lagu yang ingin dirimu putar untuk mengganti keluh kesah ku.

menarik diri dari kebahagiaan yang pura pura, menghapus jejak agar diriku tidak tahu lagi kemana langkah mu selanjutnya.

terimakasih atas analogi perasaan yang kau tabur di atas roti hambar yang sangat asing dengan rasa, tidak kehilangan tapi memang tidak pernah memiliki.

lihatlah tempat mu yang dulu penuh keramaian, kini penuh akan debu yang termaram, ingat lah saat matahari terbenam sinar mu yang ku harapkan menyinari langkah ku untuk pulang.

aku sadar perjuangan ku hanya sebatas melukis indah wajah mu di lara, menjadikan nyanyian mu seperti buku dongeng pengantar tidur ku.

sekali lagi terimakasih atas kesempatan untuk merasakan nyaman nya peluk mu, sebelum tidak ada satu pelukan pun yang membuat ku larut akan yang namanya perasaan.

mungkin saat ini kau telah bahagia tanpa peduli derita searah yang terus menyerang ku bertubi tubi, aku tidak pernah mencoba untuk mengembalikan selendang bidadari mu, aku tidak pernah menyembunyikan sepatu kaca mu, tapi kenapa dunia seakan menyalahkan ku atas kepergian mu.

apakah dunia turut bersedih atas kehilangan ku, atau hanya ingin tertawa di hening nya tangis ku.

aku lelah, lelah untuk mencoba agar semua nya kembali baik baik saja, melanggar semua norma atas diriku sendiri, terkadang tuhan menciptakan jarak yang jauh bukan untuk ditempuh, melainkan untuk dibiarkan saja.

mencoba berdamai dengan diri sendiri atas kenyataan yang terjadi, kembali mencoba untuk mendistorsi ruang dan waktu.

kesalahan ku, tidak pernah merasa dicintai selain oleh dirimu.





31 Jan 2021 20:35
67
4 menyukai karya ini
Baca bab lainnya
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: