dalam keheningan, aku menatap kegelapan
berhenti mengejar cahaya yang terasingkan
duduk di bawah derap rembulan yang menyekap ku dalam renungan
kilau bintang yang melebur menjadi nirmala
aku bertaruh pada satu juta malam, bahwa tiada bintang yang jatuh tanpa pengharapan
memikul semua beban, tanpa mampu mengabulkan setiap angan angan
seraya berharap dan berjanji untuk tidak pernah berpamitan
dingin nya malam bukan tanpa alasan, namun keberadaan ku di tengah malam tertuang berjuta alasan
mencari sebuah jawaban, atas sebuah pertanyaan yang nyatanya tidak pernah ada
hadir nya ku disini adalah sebuah penolakan atas datang nya mimpi
menggerayangi mimpi sendiri yang enggan untuk ditafsirkan
mengubah alur realita agar sejalan dengan pikiran yang menawan