Sang cahaya mulai menampakkan dirinya
Diikuti segelintir tarian angin pagi yang hadir
Membuat ku terbangun dari singgasana ku
Seruling alam memainkan nada nya dengan padu
Bersama para penari dengan tetesan embun membasahi nya
Meningkatkan gairah kala orkestra alam menghiasi pukul 7 ku~~
Pukul 7 ku terasa sempurna
Tapi tidak dengan jam seterusnya
Para orkestrawan ku sudah pergi untuk pulang
Tiada lagi nada yang bersenandung di dalam panggung diri
Tinggalah tetes demi tetes embun yang masih enggan untuk pergi atau menunggu sang cahaya ku berubah pemeran jadi antagonis yang mengeringkan semuanya
Lalu bagaimana pertunjukan nya
Itu tidak profesional kalau kau hanya ada ketika aku masih di singgasana ku
Cobalah ikut menari dengan ku
Semua selalu pergi kala aku mulai menapak
Bagai takut aku meninggalkan jejak
Diri ini tak mau mimpinya di hiasi
Tanpa keindahan kalau dia mulai berinteraksi kala kau pergi
Cobalah bersama ku
Bersama kita membangun sebuah pertunjukan megah
Membuat dunia tak lagi mau melihat kita terhenti
Membuat embun pukul 7 ku selalu ada
Tempat ku melihat siapa diri ku
Cermin alur setiap pukul 7 ku
Bahkan tak lagi hanya pukul 7
Teruslah bermusik dan menari hingga aku yang turun dari singgasana ku kembali lagi menduduki nya
Aku bukan raja
Kita semua sama
Hanya rasa yang membedakan
Kau tidak hanya cukup tau kulit ku
Kau perlu melihat lebih dalam lagi hingga nadi ku~