Apakah hanya kamu yang sibuk?
Padahal aku tetap menyempatkan memenuhi kebutuhanmu di tengah pekerjaanku.
Apakah hanya kamu yang lelah?
Meski capek, aku tetap meluangkan waktu untukmu.
Aku hanya butuh sehari saja, melepas keterhubungan dengan dunia.
Tak hanya kamu yang lelah, duhai Nona.
Hanya saja, setiap aku menentukan keputusan untuk diriku sendiri, kamu dengan mudah menyalahkan. Padahal, dari kecil aku tidak dididik untuk menyakiti seseorang maupun balas dendam.