Saat Merasa Paling Terpuruk
Cerpen
Kutipan Cerpen Saat Merasa Paling Terpuruk
Karya fadlilahnida
Baca selengkapnya di Penakota.id
Aku paham, Nay, keadaanmu. Saat Mas Bay-mu memilih pilihannya sendiri yang tak sesuai dengan kesepakatan dan keinginan awal, tentu kamu merasa terkhianati. Aku mengerti saat kamu bilang, "Fatya, saat kenyataan itu jatuh padaku, aku sungguh merasa menjadi manusia paling terpuruk sedunia!" Aku mengangguk dan aku paham perasaanmu.

Nay, kamu berhak merasakan keterpurukan, kesedihan, dan kekecewaan. Itu perasaan manusiawi, tak apa. Kamu normal, dengan begitu artinya kamu masih punya perasaan. Kamu masih manusia.

Hanya saja, Nay, kamu perlu tahu, Sayang. Tidak hanya kamu satu-satunya manusia paling terpuruk.

Kamu hanya tidak mengetahui apa yang terjadi pada hati dan pikiran manusia di belahan dunia lain. Dalam waktu yang bersamaan denganmu mungkin ada yang sedang kehilangan ibunya, ada yang dianiaya fisiknya, atau mungkin diancam karena keimanannya. Kamu perlu bersyukur, Nay, atas ujian yang masih dalam batas mampumu. Dan, tentu semua ujian Tuhan akan sesuai dengan kemampuanmu, itu janji Tuhan dalam kitab-Nya dan Tuhan tak mungkin berkhianat!

Kamu hanya butuh waktu untuk memaafkan, Nay. Sampaikanlah semua yang kamu rasa dengan jujur dan tuntas dalam kurun waktu yang kamu pilih. Tapi tolong, jangan terlalu lama, Sayang. Perlahan, aku yakin kamu bisa memaafkannya. Aku yakin kamu perempuan shalihah yang selalu berbaik sangka dan berhati mulia. Jangan hiraukan orang yang menganggapmu akan berdoa yang tak baik, mungkin orang itu belum mengetahui.


[Fatya]
29 Apr 2018 19:56
143
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: