Seiris Tanah dari Kota Bandung
Cerpen
Kutipan Cerpen Seiris Tanah dari Kota Bandung
Karya fadlilahnida
Baca selengkapnya di Penakota.id
Setidaknya empat kali dalam sepekan aku bertemu dengan A Rifki. Dia mengampu tugas sebagai pendamping kelas Idadiyah B, itu artinya dia menjadi guru ngajiku. Aku selalu bersemangat untuk belajar doa-doa, bahasa Arab, dan setoran hafalan Quran. Tak segan ia membimbing dan membenarkan bacaan adik didiknya (sebutan ini lebih tepat menurutku dibandingkan dengan anak didik).

Satu kelas Idadiyah B terdiri atas lima belas orang. Sepuluh perempuan dan sisanya laki-laki. Aku hanya perlu menyebutkan teman yang sering berinteraksi saja, ya: Fatya adikku sendiri, Haza teman sekelasku di SDIT sekaligus sahabat kecilku, dan Jundi teman sekelasku juga.

Terkadang, aku, Fatya, dan Haza berangkat ngaji bersama rumah kami lumayan dekat. Saat sampai pesawahan, tak jarang pula kami menemukan Jundi yang tengah sibuk membersihkan baju kokonya. Ya, namanya juga laki-laki, si Jundi sering kepergok main bola dulu sebelum ngaji. Padahal, aku tahu sendiri kalau umminya selalu memastikan Jundi berangkat dalam keadaan rapi, bersih, dan wangi.

"Eh, kebiasaan banget, Di. Kasian ummi kamu kalau bajumu kotor terus tiap hari." Haza berkomentar.

"Iya tahu..." aku ikutan menimpali.

"Biarin." sanggah Jundi tidak peduli.

Dialog itu selalu berulang setidaknya sekali sepekan. Kami tidak bosan dengan kalimat yang sama. Habisnya, apalagi topik yang bisa dibahas dengan laki-laki aktif sekaligus cuek bebek selain menasihatinya agar taubat dari kotor-kotoran. Ya, sekalipun kami tahu bahwa omongan kami jarang didengar.

Setelah menjejak lumur tanah pesawahan sekitar sepuluh menit, kami pun sampai di MDT Al-Iman. Rumput-rumput gajah yang setinggi orang dewasa menyambut kedatangan kami. Tak lupa juga satu-dua ilalang menggelengkan badannya, mencoba turut menyapa. Aku sangat suka lingkungan MDT Al-Iman. Alami, masih asri. Itulah salah satu hal yang membuat aku selalu betah, selain kehadiran A Rifki. Lingkungan ini, suasana ini, akan menjadi seiris tanah dari Kota Bandung yang tak akan terlupakan.
21 May 2018 08:05
144
Bogor, Jawa Barat
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: