Kamu Baik, Dia Baik, Namun Jika Kalian Bersatu Belum Tentu Lebih Baik
Cerpen
Kutipan Cerpen Kamu Baik, Dia Baik, Namun Jika Kalian Bersatu Belum Tentu Lebih Baik
Karya fadlilahnida
Baca selengkapnya di Penakota.id
Adalah sebuah tugas besar bagi seorang hamba untuk percaya dengan penuh dan seluruh atas garis takdir yang telah Tuhan goreskan lewat bait demi bait peristiwa. Usaha keras dan doa yang tiada putuslah sebagai ikhtiar. Pun, hasilnya hanya Dia yang berhak menentukan. Tentu, Dia lebih tahu mana dan apa kondisi yang paling cocok bagi hamba-Nya.

Saat proses itu usai, sempat aku meronta dan protes kepada Tuhan, ada seberkas kecewa yang menyelinap.

Ada sakit yang menusuk. Semua kebaikanmu di masa lalu seolah terhapus oleh tindakan beberapa detik saja. Kondisi terbalik datang, bak gerhana ketika terik. Kondisi yang seharusnya terang seketika menjadi gelap. Aku tak tahu lagi harus mendapat cahaya dari mana.

Aku sadar, sebelum tindakan itu kamu lakukan, sebelum kalimat itu kamu utarakan, bahwa dirimu adalah laki-laki baik yang patut dihargai. Hingga, semua yang kunilai berbalik arti: dari awalnya pengharapan menjadi sebuah tusukan.

Kemudian, pada hari kejadian pahit itu datang, aku sempat menilaimu sebagai orang yang jahat beberapa hari. Entah, apa aku salah atau tidak saat seketika dengan entengnya aku melemparkan penilaian terbalik. Namun, semakin lama aku berpikir dan semakin jauh perasaan ini berjarak, sepertinya aku harus meralat penilaian yang pernah aku pikirkan atas dirimu. Sebuah teguran mengingatkanku betapa terkadang manusia lupa kebaikan seseorang hanya karena satu kesalahan saja.

"Naya, saat kamu memilih untuk berdamai, yakinlah bahwa: kamu baik, dia baik, namun jika kalian bersatu belum tentu lebih baik. Terkadang manusia buta hanya karena satu kesalahan saja."

Terima kasih, persinggahan ketiga. Dari dirimu aku banyak belajar bahwa:
1. Kita harus jujur dalam setiap proses, pada mula hingga muara.
2. Berdamai dengan masa lalu itu penting.
3. Tidak tergesa dalam keputusan.
4. Tak perlu mengutarakan kata manis dan harapan jika masih belum matang.
5. Pentingnya menjaga perasaan, apalagi perasaan perempuan.
6. Hati-hati dalam bertindak dan berucap.
7. Pemahaman alasan syar'i dan tidaknya dalam menjalani sebuah proses.
25 May 2018 22:47
136
Bogor, Jawa Barat
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: