Gadis Penjual Tisu
Puisi
Kutipan Puisi Gadis Penjual Tisu
Karya fadlilahnida
Baca selengkapnya di Penakota.id

Di tempat pengisian bahan bakar, di bawah sorotan lampu merah, pasti kautemukan seorang gadis. Kalau tidak ungu, bajunya biru. Kalau tidak menenteng kudapan, ia menangkup tisu.


 


Orangorang lelah bekerja. Setiap hari berjejalan di ibukota. Alasannya sederhana, karena setiap orang beraktivitas pasti bermetabolisme. Mereka mengeluarkan keringat. Mereka butuh tisu. Jadi si gadis menjual tisu.


 


Begitulah ia habiskan waktu seperempat abadnya, mulai terbit fajar hingga timbul lunar. Berkeping logam dikumpulnya, dikeluarkan saat lapar. Bersiklus. Terus berulang. Sampai suatu masa, sandangan "gadis" sudah tak sepadan. Kini, kita panggil ia: Nenek Penjual Tisu.

13 Oct 2019 14:46
276
Garut, Jawa Barat, Indonesia
1 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: