Dulu aku kira ucapan hanya di anggap sebagai kiasan saja, lalu aku akhirnya mengerti ternyata ucapan itu merupakan do’a, kata kata yang dulu sebatas aku ucapkan sebagai gurauan ataupun ku ucapkan sebagai umpatan tanpa sadar telah terdengar oleh langit. Suatu hal yang tidak aku kira, atau lebih tepatnya telah ku lupakan karena kerasnya proses pendewasaan, tanpa sadar telah ku ucapkan banyak hal, mulai dari keinginan, harapan, do’a, serta janji janji.
Banyak hal yang telah ku ikat dengan janji. Tapi, banyak darinya yang ku ingkari, manusia telah di peringatkan untuk berhati hati dengan do’a, ucapan, bahkan perlakuan. Berdalih dengan ucapan “manusia hanyalah tempatnya salah” tidak akan membuatmu jadi lebih baik, jika kau memiliki kesempatan untuk menepati janji itu maka, usahakan agar itu terwujud berapa lamapun waktu yang kau butuhkan dan jangan biarkan itu hanya menjadi Janji yang Kau Sombongkan pada Langit.