Ruang Khusus dalam Hati
Puisi
karya @febysp
Kutipan Puisi Ruang Khusus dalam Hati
Karya febysp
Baca selengkapnya di Penakota.id

Hai, hari ini Senin 09 januari 2023, awal tahun yang sulit bagiku. Begitu banyak drama serta cerita sebelum pergantian tahun ini, dan 2022 merupakan tahun yang tak terduga bagiku, begitu banyak kenangan indah yang dapat ku ingat dalam tahun itu, awal yang indah terus menerus membuatku terbuai dengan rasa itu, tanpa sadar tahun itu di akhiri dengan kehilangan dirimu, ya benar. Kehilanganmu merupakan rasa takut terbesar yang tak pernah siap aku hadapi, namun aku tidak ingin membahasnya lagi, karena yang ingin aku ceritakan saat ini adalah waktu yang telah kita lalui bersama, siang dan malam pikiranku dipenuhi hadirmu, membuatku berpikir hanya kaulah yang aku miliki, dan jujur saja. Kau lah satu satunya yang aku miliki.


Aku selalu membayangkan apa yang akan terjadi atau apa yang mungkin terjadi bila saat ini kau masih berada di sisiku, apakah akan tetap sama seperti sedia kala kita bercanda tawa, atau bertengkar bersama seperti hal nya sepasang kekasih yang keras kepala.


Hari ini aku masih mengingat dengan jelas apa yang terjadi saat pertama kali kuberikan pertanyaan yang mengubah hidupku, kau dengan diam mu dan aku dengan percaya diriku sebagai seorang remaja yang di mabuk cinta, kenangan yang tak akan pernah aku lupakan. Dunia tak sama lagi semenjak kau pergi, caraku memandang dunia bagai seorang pemabuk, hanya merasakan nikmat sesaat dan setelahnya terasa kosong.


Aku tidak tau kapan kutukan ini akan berakhir, entah aku yang tak mampu mengakhiri nya atau aku yang tidak memilih melakukannya, namun satu hal yang pasti adalah, Kamu akan selalu memiliki ruang khusus dalam hatiku. 

Bagiku sembuh itu bohong, aku hanya terbiasa tanpa dirimu kali ini, tapi ada saat dimana ingatanku terpantik oleh kenangan yang kita jalani bersama, dan saat itu terjadi aku tersadar akan kenyataan bahwa aku kalah.

aku harus menerima bahwa kini kau tidak lagi membutuhkan ku, aku sadar dan terus kalah karena menolak apa yang telah terjadi, kini aku menjadi pecandu atas kekalahanku memiliki mu.

Aku selalu ingat dengan semua lagu yang kunyanyikan atas nama mu, aku sangat rindu ketika mendengar Surat Cinta Untuk Starla, Bukti atau Hal Hebat. Karena yang terlintas adalah dirimu dalam benakku.


Aku sering sekali dengar bahwa Cinta itu akan habis pada orang pertama dan sisanya hanya melanjutkan hidup saja, awalnya aku tidak percaya, namun kini aku merasakannya. Bahkan bila nanti akhirnya aku dapat melupakanmu, aku rasa akan sulit bagiku untuk mencintai seseorang lagi.


Aku terjebak dalam kutukan bernamakan Cinta, kutukan yang aku ciptakan sendiri. Dan ini bukanlah salahmu, hanya aku saja yang membelenggu diriku sendiri karena Cinta yang terlalu besar.

Namun benarkah begitu? Karena aku mengingat kau mengatakan yang ku alami bukan lagi sebuah Cinta namun merupakan Obsesi.


Sampai hari dimana nanti kita di pertemukan kembali, entah sebagai apapun itu tolong ingat aku, dan ingatlah bahwa laki laki bodoh ini akan terus mencintaimu sampai akhir hayatnya. Bahkah jika di lauful mahfudz tidak tertuliskan nama kita berdua, akan kutuliskan sendiri takdir itu.

08 Jan 2023 19:16
16
Kota Tangerang Selatan, Banten
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: