oranment
play icon
Perjalanan di Bulan Juli
Puisi
Kutipan Puisi Perjalanan di Bulan Juli
Karya firliaksara
Baca selengkapnya di Penakota.id

Mana pernah saya berani berimajinasi tentang hari itu.

Hari dimana dering telepon saya di pagi hari bertuliskan nama anda, tuan.

Bahkan bukan sekali dua kali tuan mencoba menghubungi saya,

mulai dari dini hari hingga pukul setengah tujuh pagi.

Agaknya, satu dari sekian ribu pinta saya pada tuhan mulai dikabulkan.

Bolehkan saya beranggapan demikian,

wahai tuhan dan tuan?

 

Mungkin peruntungan saya tahun ini akan habis di akhir bulan Juli.

Entah ada apa gerangan,

Tuan yang selama ini hanya berani saya sebut di diangan-angan

Mengajak saya melakukan sebuah perjalanan

 

Wahai Tuhan,

Dibawah purnamanya bulan juli aku bersaksi

Tiada malam yang lebih membahagiakan saat itu

Selain menatap garis marka di sepanjang jalan pesisir selatan

Bebayangan pohon pun menjadi saksi bisu percakapan kita hingga tengah malam tiba

Memperbincangkan masa lalu hingga masa depan.

Kita yang sudah bersama dari masa ke masa

Akhirnya seatap di atas kereta baja

Berdua.

 

Semoga ya tuan,

Di masa depan aku temukan pula sosokmu diatap yang kita bangun bersama

Karena semewah-mewahnya rumah

Tanpa tuan,

ia hanyalah dinding beratap yang sunyi dan menyesakkan

Wahai bulan juli,

Hari ini aku ingin berjalan bersamanya lagi.

 

 


calendar
01 Jul 2023 16:20
view
22
idle liked
0 menyukai karya ini
Baca bab lainnya
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig