Menunggu Kau Mengetuk Pintu
Puisi
Kutipan Puisi Menunggu Kau Mengetuk Pintu
Karya hutania
Baca selengkapnya di Penakota.id

di beranda, hari sudah gelap

ayah menutup rapat jendela

dan gapura kami yang nelangsa


kesedihan sudah

dihidangkan ibu di meja makan

dan kami menghabiskanya

sampai kenyang tiada sisa


malam-malam, suara jangkrik

meramaikan nasib

dibawah dipan yang iba kepada

punggung ayah dan tubuh ibu


sementara pukul tiga

tiada yang bisa dilakukan

lagi

selain melewati rakaat-rakaat


meminta Kau

mengetuk pintu rumah

dan memeluk kedalaman kami


Jakarta, 2019

05 Dec 2019 13:54
181
2 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh: