di beranda, hari sudah gelap
ayah menutup rapat jendela
dan gapura kami yang nelangsa
kesedihan sudah
dihidangkan ibu di meja makan
dan kami menghabiskanya
sampai kenyang tiada sisa
malam-malam, suara jangkrik
meramaikan nasib
dibawah dipan yang iba kepada
punggung ayah dan tubuh ibu
sementara pukul tiga
tiada yang bisa dilakukan
lagi
selain melewati rakaat-rakaat
meminta Kau
mengetuk pintu rumah
dan memeluk kedalaman kami
Jakarta, 2019