Di atas ranjang dibungkukkan kalimat-kalimat Kamar dijadikan seisinya menggigil oleh kosong yang dihujani semalaman Kau akan menceritakan jika suaramu didatangkan; bahw...
kau adalah orang yang pandai; di hari menuju akhir pekan pada bulan-bulan lalu, senyap yang mendiami matamu membuat rasa syukur yang tak habis di dalamku mas...
Di beranda malam ini, hujan tidak berhenti dan membentuk bunyi-bunyian yang kaupesan Tidakkah putus panas diatas gurun yang melemah di pundak kita? Kaca jendela jadi membiru, membisikkan aroma di...
Kacamatamu dilepas oleh embun yang melambaikan tangannya kepada bulan Di batas-batas malam ini, kita bergegas menuju mustahil yang akan datang dan entah ke arah mana Suara dari doaku sudah tidak bis...
Sudah barang tentu bagiku, jika malam yang menjejak di dalam tubuhmu akan sayup karena basah yang sengaja kau rekam dalam waktu menjelang pagi Kau tidak akan lagi bisa berjalan menjauh dari kemarau...
Jam dua dini hari Ada istri yang serak berteriak Memanggil harapan katanya Kursi di depan rumah cukup penuh Ada maling! Mereka bilang begitu Di lantai dua tak ada suara Hanya suaminya berba...
Ternyata pagar kayu sudah tak ada Dulu aku suka duduk bersandar di pintunya Mengaitkan pikiran didalammu Dengan harapanku, Nak Aku suka melihat pria kecil bersekolah Bersama ibunya lewat depan...
Jiwaku terjebak pada setiap kursi serta lantai taman, merambat pada ujung-ujung jalan yang menyepi, hingga langit memudar. Mengapa matamu tetap saja berisi berkas pelangi yang tak pernah dihisap l...
Tentang apalagi sekarang, puanku? Semalaman sudah habis kau tulis surat itu Aku resapi kangenmu: katanya akut Tapi kamu mati pada kursi restoran Jadi bagaimana sayangku? Menyangkut dengan omong...
Frasa terlihat pada masing-masing kaca jendela hari ini Merakit hening tiap jam hingga hening menemukan keheningan Namun tanah yang gembur masih menghidupkan setiap pohon; masih memanggil-manggi...