oranment
play icon
Namaku Menyimpan Kalian
Puisi
karya @ihyaaf
Kutipan Puisi Namaku Menyimpan Kalian
Karya ihyaaf
Baca selengkapnya di Penakota.id


Ibu sedang menanak nasib sendirian, sementara

halaman rumah, masih marah kepada sapu

yang gagangnya kedinginan.

Ayah, pulanglah! dan libur dari kenangan!


Namaku, ada di tubuh puisi:

Ungkapan yang menggigil, mencari

ruas-ruas buku, yang menyediakan kalimat hangat.


Foto kalian, tertempel di dinding halaman:

Aneka lembaran yang sudah terbuka.

Wawasan rindu tercetak di sana. Namun,

Ayah, kenapa kau tersobek dari halaman?

Ibu jadi induk kalimat yang menjanda, sementara

diriku, jadi anak kalimat, yang yatim makna.


Tasikmalaya, Selasa 20 Oktober

calendar
20 Oct 2020 18:07
view
111
idle liked
0 menyukai karya ini
Penulis Menyukai karya ini
close
instagram
Unduh teks untuk IG story
Cara unduh teks karya
close
Pilih sebagian teks yang ada di dalam karya, lalu klik tombol Unduh teks untuk IG story
Contoh:
example ig