Pada trotoar Cikini
sekali-kali, aku buang sembarangan
sisa-sisa pekerjaan:
pada bangku halte
kolong gerobak tukang gorengan
atau emperan toko reparasi "LABA-LABA"
yang hanya buka di hari kerja dan tutup di hari minggu:
Ia memintaku nego kepada Senin,
untuk bisa memperbaiki
isi kepala dan hati. Untuk bisa menepi.
Kususuri akhir pekan
pada trotoar antara TIM dan Stasiun Cikini
yang riuh oleh motor dan mobil
yang mengantre dengan tujuan berbeda
senja mencoba mendinginkan mesin-mesin Cikini
sementara anak-anak Cikini (?)
masih mengayuh sepeda mereka di atas trotoar
"Jalur Sepeda juga diembat!
di mana lagi bisa kita kayuh kesenangan?"
Kujelajahi akhir pekan
di antara hujan Cikini
dan kukumpulkan setiap tetes tanda
yang menjadi jejak, menuntunku
menuju akhir pekan selanjutnya.
2023