Setelah banyak hari kulalui untuk merasakan apaapa yang kau rasakan, mencoba memahami dan mengerti, bahwa:
segala kematian tak perlu dihakimi
—adalah mencoba untuk dewasa
Barangkali, bendabenda di tubuh itu sepenuhnya memang telah mati (lagi) dan kita tidak mampu mengobati
dan itu serupa akar kering kerontang pada suatu kemarau panjang yang tak pernah menjanjikan akhir sebuah dahaga tepat waktu, lalu kita hanya samasama semakin haus samasama saling rakus
dan saat kita samasama melepas dan bergegas pada dua cabang yang berbeda dengan samasama melambai tangan, saat itulah kita semakin paham dan mengerti:
segala kematian tak perlu dihakimi
Madiun, 2019